Sekilas
tentang tabel.
Tabel (table) sangat
diperlukan ketika kita ingin menampilkan data yang berbentuk kolom-kolom. Dulu
sebelum adanya CSS, table digunakan untuk membuat layout website namun saat ini
sudah jarang dipakai sebagai layout karena faktor file yang cenderung lebih
besar sehingga mempengaruhi waktu akses yang lebih lama, dalam pengelolaan dan
pengeditan pun jauh lebih rumit karena banyaknya tag-tag yang dihasilkan.
Cara
membuat tabel.
Untuk
membuat table yang sederhana ada 3 elemen utama yaitu table, tr dan td.
Tag <table> adalah untuk membuat tabel kemudian di ikuti dengan tag
<tr> (table rows) adalah untuk membuat baris pada tabel kemudian tag
<td> (table data) adalah untuk membuat kolom pada tabel, kolom-kolom
hasil dari tr dan td ini disebut dengan table cell yaitu
sebagai lokasi dimana kita memasukkan data-data yang akan di tampilkan.
Berikut adalah contoh
tabel yang terdiri dari 3 baris dan 2 kolom.
Hasil:
Cell
1 – Baris 1 Kolom 1
|
Cell
2 – Baris 1 Kolom 2
|
Cell
3 – Baris 2 Kolom 1
|
Cell
4 – Baris 2 Kolom 2
|
Cell
5 – Baris 3 Kolom 1
|
Cell
6 – Baris 3 Kolom 2
|
Dalam contoh sengaja
ditambah dengan atribut border agar kita dapat melihat posisi dari tabel
tersebut, karena secara default nilai dari border ini adalah 0 jika tidak
disertakan dengan tag <table>.
Mengatur
lebar dan tinggi tabel.
Untuk mengatur lebar
table digunakan atribut width atau bisa juga dengan style CSS dengan properti
width. Untuk lebar dan tinggi dari td kita gunakan atribut style dengan
properti width dan height.
Berikut adalah contoh
tabel dengan lebar 75% dari lebar dokumen dan lebar kolom masing 50% dengan
tinggi pada baris pertama adalah 40px.
Hasil:
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Baris
3 Kolom 1
|
Baris
3 Kolom 2
|
Untuk satuan ukuran
widht dan height dari atribut maupun style tersebut kita dapat menggunakan px
atau %. Untuk pengaturan lebar dan tinggi pada td kita cukup memasukkan pada
kolom pertama secara otomatis kolom-kolom berikutnya akan mengikuti pengaturan
tersebut.
Menggabungkan
kolom pada tabel
Table Cell atau baris
dan kolom dari tabel tersebut dapat kita gabungkan sesuai kebutuhan bentuk
tabel yang diinginkan.
Untuk
menggabungkan kolom dalam tabel digunakan atribut colspan.
Hasil:
Gabungan
Kolom 1&2 pada Baris 1
|
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Baris
3 Kolom 1
|
Baris
3 Kolom 2
|
Sedangkan
untuk menggabungkan baris dalam tabel digunakan atribut rowspan.
Hasil:
Gabungan
Baris 1&2 pada Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 2
|
Baris
2 Kolom 2
|
|
Baris
3 Kolom 1
|
Baris
3 Kolom 2
|
Mengatur
jarak kolom pada tabel
Untuk mengatur posisi
cell dalam tabel digunakan atribut cellpadding dan cellspacing.
Cellpadding adalah untuk
pengaturan sisi dari bagian dalam cell.
Hasil:
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 2
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Sedangkan Cellspacing adalah
pengaturan sisi dari bagian luar cell.
Hasil:
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 2
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Membuat
titel pada tabel.
Untuk
tabel yang lengkap dengan titel, kita bisa menambahkan tag <caption> tepat
setelah tag <table> dan kita juga bisa mengganti td dengan th
(table heading)sebagai titel dari baris maupun kolom.
Caption dan th akan
secara otomatis berada pada posisi tengah dan th akan menghasilkan tulisan
tebal.
Hasil:
Disini
adalah titel tabel ini
|
|
Header Kolom 1
|
Header Kolom 2
|
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 2
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Membuat
background pada tabel
Untuk membuat
background pada tabel kita gunakan atribut style dengan properti background.
Berikut adalah contoh
table dengan background warna kuning muda dengan heading warna merah.
Hasil:
Header Kolom 1
|
Header Kolom 2
|
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 2
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Seperti kita lihat
bahwa border dari cell tersebut terlihat terlalu tebal padahal kita membuat
nilai dari atribut border adalah 1px.
Ini terjadi karena
secara default atribut cellpadding dan cellspacing pada elemen table memiliki
nilai masing-masing 1px.
Jadi untuk
menghilangkannya kita harus memasukkan kedua atribut tersebut dengan nilai 0.
Atau kita juga bisa
menggunakan style CSS yaitu dengan properti border-collapse:collapse.
Hasil:
Header Kolom 1
|
Header Kolom 2
|
Baris
1 Kolom 1
|
Baris
1 Kolom 2
|
Baris
2 Kolom 1
|
Baris
2 Kolom 2
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar